4 Kerajaan besar islam di Maluku - Lanjar

Kerajaan Islam di kepulauan Maluku

Islamisasi di kepulauan Maluku dimulai pada awal abad 14 Masehi.    
 

Sunan Giri pada tahun 1486 memperkenalkan Islam kepada Raja Ternate Zainal Abidin. Raja tersebut mendapatkan ajaran Islam dari pesantren Sunan Giri.  




Kerajaan Jailolo

Sumber:WordPress.com

Kerajaan Jailolo merupakan kerajaan tertua di Maluku. Kerajaan ini terletak di pesisir utara pulau Seram dan sebagian Halmahera. Kerajaan Jailolo berdiri sejak 1321 dan mulai memeluk Islam setelah kedatangan mubaligh dari Malaka.                        




Kerajaan Ternate

Kerajaan Ternate berdiri pada sekitar abad 13 Masehi. Kerajaan ini terletak di Maluku Utara dan memiliki ibukota di Sampalu.

Islamisasi di kerajaan Ternate dilakukan oleh ulama-ulama dari Jawa, Melayu dan Arab. Kerajaan Ternate resmi memeluk Islam setelah raja Zainal Abidin belajar Islam oleh Sunan Giri pada tahun 1486 Masehi.


Corak ekonomi kerajaan Ternate adalah perdagangan rempah-rempah. Kerajaan ini merupakan produsen utama rempah-rempah dengan kualitas terbaik.                        

Kerajaan Ternate sering disinggahi oleh pedagang rempah-rempah dari Jawa, Cina dan Timur Tengah. Kerajaan Ternate juga mengembangkan kota pelabuhan sebagai pusat aktivitas dagang rempah-rempah.

Kerajaan Bacan

Sumber:Correcto.id

Kerajaan Bacan memiliki wilayah kekuasaan meliputi kepulauan Bacan, Obi, Waigeo, Solawati dan Irian Barat. Penyebaran agama Islam di kerajaan ini dilakukan oleh mubalig dari kerajaan Islam Maluku lainnya.

Kerajaan Bacan secara resmi memeluk agama Islam pada tahun 1521 ketika raja Zainal Abidin memeluk Islam. Zainal Abidin merupakan raja pertama dari kerajaan Bacan yang menerapkan Islam sebagai agama kerajaan Bacan.                                                                                  

Kerajaan Tidore

sumber:SejarahLengkap.com

Kerajaan Tidore terletak di sebagian pulau Halmahera dan sebagian pulau Seram. Kerajaan Tidore mulai memeluk Islam pada sekitar akhir abad 15 Masehi.

 Sultan Tidore yang pertama kali masuk Islam adalah Cirali Lijitu yang bergelar Sultan Jamaludin. Sultan Jamludin masuk Islam berkat jasa dari seorang mubaligh bernama Syekh Mansyur.

 Kerajaan Tidore memiliki corak ekonomi perdagangan rempah-rempah. Kerajaan ini menjadi pesaing utama dari Kerajaan Ternate dalam segi perdagangan hingga politik


Karya- Lanjar






 



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 tarian dan 5 permainan populer di maluku - Sakina

Daftar 10 makanan dari Maluku yang harus dicoba - Lanjar