5 tarian dan 5 permainan populer di maluku - Sakina
Tarian Traditional🌐☆☀
1. Saureka-reka
Tarian asli Maluku ini, biasanya digunakan sebagai bentuk ucapan terima kasih atas anugerah kehidupan dan kesuburan dari Tuhan YME. Selain itu, tarian ini juga ditampilkan pada acara-acara penyambutan tamu, sebagai simbol rasa terima kasih dari penduduk kepada tamu tersebut karena telah berkenan berkunjung ke Maluku.
2. Lenso
Lenso atau tarian muda-mudi. Lenso sendiri adalah sebuah kain yang berbentuk seperti selendang kecil atau saputangan. Masyarakat dari daerah timur Indonesia biasa menyebut selendang kecil dengan Lenso. Fungsi dari lenso dalam tarian ini adalah sebagai alat persetujuan atau penolakan. Jumlah penarinya beragam ada yang terdiri dari 6 hingga 10 orang dalam satu kali pementasan.
Tarian ini biasanya disimbolkan sebagai tarian pencarian jodoh bagi muda-mudi yang masih lajang/bujang. Saat menari penari akan menghempaskan lensonya kepada pemuda atau pemudi yang dituju. Jika selendangnya di terima, maka cinta dari sang penari diterima oleh pemuda atau pemudi tersebut. Namun jika lensonya dibuang maka cinta dari sang penari telah ditolak.
Tarian ini bisanya dipentaskan dalam acara pesta pernikahan, pesta perayaan panen cengkah dan kopi, tahun baru dan kegiatan-kegiatan lainnya. Musik pengiring tarian ini dihasilkan dari perpaduan irama tambur minahasa, suling, kolintang, dan tetengkoren
3. Cakalele
Cakalele atau tarian perang. Tarian ini biasanya dibawakan secara beramai-ramai. Jumalah penarinya bisa mencapai 30 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dan mereka saling berpasangan. Tidak seseram namanya, tarian ini biasanya dipentaskan dalam rangka menyambut tamu, pembukaan acara tertentu dan perayaan adat.
Tarian ini memiliki keistimewaan tersendiri. Keistimewaan tersebut berasal dari atribut yang dikenakan penari. Celana berwarna merah menyimbolkan keberanian dari rakyat Maluku dalam menghadapi perang. Pedang atau parang pada tangan kanan menyimbolkan harga mati dari harga diri penduduk Maluku. Tameng (salawaku) menyimbolkan protes terhadap sistem pemerintahan yang tidak memihak kepada rakyat.
Tarian ini biasanya diiringi dengan alunan musik yang berasal dari perpaduan antara tifa (kendang khas Maluku), suling, dan bia (suling khas Maluku yang terbuat dari kerang besar).
4. Bambu Gila
Tarian ini biasanya dimainkan oleh para lelaki, selain penari tarian ini juga terdiri atas seorang pawang. Cara menarinya cukup sederhana, para penari hanya kan memeluk/mendekap batang bambu, setelah bambu dipeluk oleh penari, sang pawang mulai membacakan mantra.
Setelah itu, sang pawang meniupkan asap kemenyan ke dalam lubang pada ujung-ujung batang bambu lalu berteriak menyerukan kata “Gila” sebanyak tiga kali. Setelah itu, dengan sendirinya bambu akan berguncang tak tentu arah hingga membuat penari-penari yang memeluk terlihat seperti sedang mabuk.
Alunan musik dari tifa baru akan dimulai setelah bambu mengguncang para penari. Penari harus mengeluarkan tenaga mereka untuk mengendalikan bambu. Proses pengendalian membuat penari bergerak tak tentu arah sehingga nampak seperti orang gila. Guncangan baru bisa berhenti setelah sang pawang membacakan mantra untuk memberhentikannya.
Demikian ulasan 6 tarian tradisional Maluku dari Keluyuran. Mari mengenal lebih banyak budaya-budaya yang ada di Indonesia. Kenali lebih dekat tanah Nusantara dan tunjukan pada dunia bahwa Indonesia kaya akan budaya. Jika Anda memiliki lebih banyak info mengenai budaya di Tanah Air, silahkan bagikan dengan kami di kolom komentar.
5. Katreji
Tari katreji atau tari pergaulan, biasanya tarian ini ditampilkan pada upacara-upacara pelantikan pemimpin (Kepala Desa, Gubernur dan Bupati). Tarian ini konon menurut sejarah, merupakan sebuah artikulasi dan perpaduan dua budaya yaitu budaya Eropa (Portugis dan Belanda) dengan budaya Maluku.
Perpaduan tersebut nampak dari penyampaian aba-aba yang masih menggunakan bahasa Belanda dan Portugis dalam perubahan pola lantai ataupun gerakan dalam tarian. Hal ini disebut sebagai proses perpaduan budaya. Seiring dengan perkembangannya, tarian ini kemudian menjadi suatu budaya yang hampir di setiap upacara-upacara atau pun pesta rakyat selalu ditampilkan.
Tarian ini diiringi oleh perpaduan irama dari biola, ukulele, suling bambu, gitar, tifa dan bas. Alunan musiknya masih lebih menonjol ke arah musik Eropa. Walaupun demikian, tarian ini masih digemari oleh masyarakat Maluku, dan dianggap sebagai bagian dari budaya.
Permainan Traditional📢🃚🎡
Sumber: adakitanews.com
Permainan Tradisioanl anak maluku
Permainan adalah yang dijadikan media bersenang-senang. Setiap daerah pastinya memiliki permainannya sendiri dengan ciri khas masing-masing, contohnya adalah Maluku. Daerah kepulauan ini memiliki permainan daerah yang khas dengan budaya masyarakatnya, apakah itu? Mari kita simak bersama.
1. ENGGO LARI / ENGGO RAJA / ENGGO BASAMBUNYI
Sumber:
Enggo lari atau disebut juga Enggo raja atau Enggo sambunyi adalah nama Maluku untuk permainan Petak Umpet. Sejatinya, petak umpet memang ada di semua daerah di Indonesia dan hanya penyebutannya saja yang berbeda-beda di tiap daerah. Enggo lari/ enggo raja / enggo sambunyi dimainkan sama seperti yang diketahui pada umumnya. Permainan ini dimainkan oleh lebih dari 2 orang dan ada satu orang yang akan menjadi penjaga Enggo. Enggo adalah titik dimana sang penjaga akan menutup mata disaat yang lain pergi bersembunyi dan mejaga titik itu agar tidak disentuh oleh pemain lain sebelum ia menemukan semua pemain yang bersambunyi. Lagu yang akan dinyanyikan oleh si penjaga adalah :
Saat sang penjaga berhasil menemukan salah
satu pemain yang bersembunyi, ia akan berteriak “”ENGGO” sebagai tanda bahwa
sang pemain sudah kalah dan harus keluar dari persembunyiannya, sedangkan
pemain yang sudah ditemukan itu masih bisa menang kalau ia dapat berlari dengan
cepat menyentuh Enggo sebelum disentuh oleh si penjaga dengan berteriak Enggo.
Pemain yang sudah kalah / ditemukan masih bisa selamat kalau ada pemain lain yang
bisa merebut Enggo dari si penjaga dengan berteriak “ENGGO”.
2. LENG KALI LENG
Sumber:beautiful
indonesia UMM
Permainan
yang berikut ini memiliki nama yang cukup unik, yaps Leng Kali Leng. Tidak ada
sejarah pasti dari mana nama ini menjadi identitas permainan satu ini dan dari
mana dia berasal. Permainan ini dimainkan dengan menyanyikan lagu Leng Kali
Leng sambil berputar mengelilingi si buta. Lagunya berbunyi :
leng kali leng
Permainan ini dimainkan oleh banyak
pemain, salah satunya akan menjadi si Cina Buta dan yang lainnya adalah orang
biasa. Si cina buta akan ditutup matanya dengan kain dan sebagainya, pemain
lainnya akan membuat lingkaran dengan berpegangan tangan dan si cina buta akan
duduk ditengah-tengah lingkaran itu. Mereka akan berputar-putar mengelilingi si
cina buta sambil bernyanyi lagu Leng Kali Leng dan diakhir permainan mereka
akan berteriak buta sambil mengacak-acak rambut di cina buta. Para pemain akan
memencara dan si cina buta akan mencari mereka dengan mata tertutup. Diharus
menangkap salah satu pemain dan menebak identitas si penebak itu, jika ia benar
makan pemain itu dinyatakan kalah dan menjadi si cina buta, apabila salah maka
permainan dimainkan ulang dan ia tetap menjadi cina buta.
3. LEMON NIPIS
Sumber:SATU
MALUKU.com
Permainan
ini dinamai sesuai dengan lagunya. Lagu Lemon nipis seperti berikut.
lemon nipis
Permainan ini dimainkan oleh banyak orang,
dua orang akan membentuk sebuah lorong dengan tangan mereka yang terangkat ke
udara membentuk mulut lorong. Kemudian yang lain akan berbaris kebelakang dan
pemain yang dibelakang akan meletakkan tangan mereka dipundak pemain didepan.
Mereka akan menyanyikan lagu Lemon Nipis
sambil berjalan bagaikan kereta masuk-keluar lorong yang dibuat dua pemani lain
sampai pada lirik terakhir yang diulang-ulang dan ada satu pemain yang akan
masuk dalam lingkaran yang dibuat dua pemain yang membuat lorong tadi. Si
pemain yang tertangkap akan memilih untuk menjadi anak buah siapa, yang
disebelah kana atau kiri dan ia akan berdiri dibelakang juragannya sambil
memegang pundaknya. Permainan akan dimainkan terus sampai tinggal satu pemain
dan pemain itu dinyatakan kalah.
4. BETA KAYA KAYA, BETA MISKIN MISKIN..
MARI ETE MARI O
Permainan
ini menggambarkan status sosial yang berbeda. Ada si kaya dan si miskin dalam
permainan ini yang dimainkan dengan iringan lagu yang dinyanyikan berbalasan.
Si kaya : Beta kaya kaya kaya mariete
mario
Permainan ini akan dimainkan oleh banyak
orang yang dibagi dalam 2 kelompok sama banyak yaitu si kaya dan si miskin. Si
kaya dan si miskin akan berdiri berhadap-hadapan dalam barisan horizontal.
Mereka akan bernyanyi berbalas-balasan sambil berjalan maju-mundur. Si kaya
akan meminta salah satu dari si miskin untuk menjadi bagian mereka dan
menyebutkan namanya dalam lagu. Si miskin akan memberikan pemain yang diminta
si kaya dan pemain itu menjadi bagian dari mereka. Mereka akan terus bernyanyi
berbalas-balasan sampai tertinggal satu pemain di kelompok si miskin.
5. SEKOLAH BATU
Permainan
ini mengandalkan keberuntungan dalam menebak. Uniknya permainan ini adalah
dalam lagu yang dinyanyikan tidak menyebutkan kata sekolah batu, entah darimana
nama sekolah batu ini menjadi identitas permainan satu ini. Lagunya berbunyi :
sabiji katumbar dua biji ganemu
Permainan ini dimainkan dua kelompok dengan jumlah anggota sama banyak dan akan duduk berdempet-dempetan sehingga tidak ada cela yang dapat dilihat kelompo lawan. Kedua kelompok akan duduk berjauh-jauhan sambil berhadapan satu sama lain. Salah satu pemain akan duduk di belakang pemain lain dan bertugas menjalan batu sambil bernyanyi. Batu yang dipegang pemain tersebut akan dijalankan ditangan-tangan pemain lain di depannya yang tangannya disembunyikan di belakang sambil terbuka siap menampung batu. Pemain yang bertugas dibelakang akan meletakan sembarang batu itu ditangan salah satu pemain di depanya sebelum lagu berakhir. Saat lagu berkata Caburukuku Caburukuku Caburukuku pemain yang di depan akan mengangkat tangan mereka sambil menggoyangkannya ke depan dan menarik kebelakang sambil bernyanyi Caburukuku Caburukuku Caburukuku . Saat lagu berakhir, kelompok lawan akan menebak ditangan siapa batu itu berada dan apabila benar kelompok itu bergiliran untuk memainkan permainan ini dan kelompok yang tadi akan menebak, tapi bila salah maka mereka dinyatakan kalah dan kelompok pertama akan mengulang permainan.
Komentar